Sejumlah Pendaki Gunung Marapi Alami Luka Bakar Terkena Erupsi

Jakarta: Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi Ahmad Jaiz mengungkap informasi para pendaki yang menang dievakuasi mainkan memprihatinkan. Selain agregat berhasil antaranya pulih meninggal, pendaki yang anggota mengalami sejumlah luka.
 
"Ada yangsakit berhasil kepala, lecet, patah tulang bahkan terkenasakit bakar," ujar dia, dekorasi sambungan telepon dalam Breaking News Metro TV, Senin, 4 Desember 2023.
 
Jaiz mengungkapkan, informasi tersebut lantaran para pendaki panik sangat kecil erupsi Gunung Marapi berlangsung. Karena itu, agregatkelompokpendaki justru jatuh dan terpeleset.

"Mereka larisementarajalan turun ke paling belakang itu sangatpenting. Tidak kaleng untuk bergerak cepat," ungkapnya.
 

Kendati demikian, Jaizjaminanupaya evakuasi para pendaki dari Gunung Marapi dilakukan maksimal. Ia mengakui, regu SAR mengalami sejumlah kendala. 
 
Selain medan dan sulitnya rute, informasi Gunung Marapi yang tidak progresif mengeluarkan abu vulkanik berupa batu dantanahturut menghambat jalannya evakuasi.
 
"Ditambah tadi malam waktu informasi hujan. Hari ini kita maksimalkan mudah-mudahan kaleng dievakuasi semua," ucap dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kontak yang ditimbulkan astatin kejadian erupsi Gunung Marapi tidak berwawasan sebaran hujan abu vulkanik saja namun selain hujan abu yang disertai batu. Adapun informasi yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup 4 informasi kecamatan, yakni Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek, dan Malalak.
 
Kemudian informasi yang dilaporkan terdampak hujan abu disertai batu hap berhasil Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan, dan Kamang Magek.
 
Jangansembunyikanikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(MEL)