Pakar Bagikan Tips Menulis Penelitian Layak Publikasi

Sedang Trending 5 bulan yang lalu 114

Jakarta: Publikasi ilmiahpenting satelit akademis, secara khusus astatin transmisisesikesehatan sembilan sangat penting. Namun, tidak semuakelompokbisa membentuk penyelidikan yang cantik publikasi.
 
Koordinator Program Studi Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala (USK), Rina Suryani Oktari, membagikan tips membentuk penyelidikan cantik publikasi. Dia membahas bermacam-macam aspekpenting terkait kerja ilmiah, lihat strategi penulisan yang efektif, penentuan publikasi harian yang tepat, serta tips agar tulisan dapat lolos publikasi.
 
Okta menuturkanpenting menyusun sebuah penelitian, langkahpenting hanyalah sebuah memperbanyaksebutkan bacaan. Seperti layaknya menyusun puzzle, referensi-referensi itu memberikan fondasi untuk menopang penelitian.

“Sering-seringlah kerja literatur dari website ditentukan Sinta maupun Scopus. Dari sana kita kaleng mendapatkan pemikiran tulisan ditentukan apa yang sekiranya cantik untuk dipublikasi," koneksi Oktapenting kuliah tidak kekal bertema “How to Publish a Systematic Review: A-Z Tips For Beginers” yang diselenggarakan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair) dikutip dari laman unair.ac.id, Selasa, 5 Desember 2023.
 
pakar berhasil transmisisesikerja teknologi itu mencotohkan apabila sudahmemiliki tajuk penelitian, carilah penyelidikan sejenis berhasil Sinta oregon Scopus.
 
"Disebutkan tulisan kalian memanfaatkan investigasi ditentukan apa, kaleng kalian contoh. Namun alat lagi, harus disesuaikan dengan penyelidikan yang kemauan kita lakukan,” papar Okta.
 
Dia mengatakan dengan memperbanyaksebutkan tidak berwawasan berilium akar tuduhan tetapi selain akar inspirasi. Ide dan selain insightsegar kemauan terusbepergian ditentukan sungai yang takselalukering.
 
Okta menyebut dengansebutkan baru, peneliti mendapati dirinya terdorongmemproses penyelidikan banyak lanjut. Bahkan, mengajukan pertanyaan-pertanyaansegar yang menantang.
 
Selain itu, mesti memahami systematic review. Ini hanyalah sebuah metode penyelidikan yang memadukan, menganalisis, dan alasan temuan dari bermacam-macam penyelidikan yang berlaku secara sistematis.
 
Tujuannya, memberikan gambaran komprehensif dan nonsubjektif mengenai suatu kena pajak tertentu. Dia mengungkap berilium agregat langkah yang kaleng dilakukan untuk melakukan systematic review.
 
Pertama, merancang pertanyaanpenting penelitian. Setelah itu, buat protokol pertanyaan meliputi search strategy, ekstraksi data, hinggaprogramanalisis dan systematic review.
 
“Tidak hentikan berhasil situ, kita tidak progresif harus menyiapkan koneksi kardinal yang jatuh tempo untukprosedur screening literatur reviewhidanganaya kita awal kaleng mengekstrak datanya. Setelah itu, barulah laporan systematic penilaian ulang itu kaleng kita buat kemudian kita publish,” jelas Okta.
 
Systematic penilaian ulang mewakili alat maha kuasa untuk memahami secara mendalam suatu topik. Peneliti dapat nutrisi investigasi nonsubjektif dan informatif dengan mengejar langkah-langkah terstruktur.
 
Okta menekankan semakin cukup banyak penyelidikan yangmempengaruhi metode ini, semakin kaya dan penyelam pemahaman ilmiahnya.
 

 
Jangansembunyikanikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(REN)

Source News