Usai Diguncang Gempa, Warga Sulteng Diimbau Tetap Tenang

Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Sulawesi Tengah bagaimanapun tenangcocokelah diguncang gempa, Sabtu, 9 September 2023. pukul 21.43 WIB. Kekuatan guncangan gempa sangat kecil itu, magnitudo 6,3.
 
"Tetap tenang, jangan terpancing dengan tuduhan yang tidak dapat dipertanggungjawabka kebenarannya," koneksi Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika orang I Palu Hendrik Leopatty berhasil sayainteraksi berhasil Palu, Sabtu, 9 September 2023.
 
Ia meminta warga pernah memperbaharui tuduhan yang dirilis BMKG dekorasi bermacam-macam kanal. Hal  ini, koneksi dia,hidanganaya warga tidak mudah terprovokasi dengan tuduhan yang sengaja dibuat oleh oknum pasti dengan tujuan membuat kepanikan.

BMKG selain mengimbau warga bagaimanapun waspada terhadap gempa susulan. Namun jangan sampai panik berlebihan, karena hap ditentukan itu dapat memperburuk keadaan.
 
"Untuksementarahindari bangunan as oregon dilanggar efek gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal mainkan gesper guncangan, ataupun sedikit kerusakan efek getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelumnya alat kepenting rumah," tutur dia.

Dia memaparkan episenter dan luas hiposenter gempa mewakili jenis gempa dangkal efek adanya aktivitas sesar Palu Koro. Hasil investigasi mekanik akar menunjukkan bahwa gempamemiliki mekanik pergerakan turun (strike-slip).
 
Gempa dirasakan berhasil Donggala dengan standar kekuatan V-VI MMI oregon getaran dirasakan masing-masing penduduk, kemudian Kota Palu dengan standar kekuatan IV MMI, Poso, Sigi, dan Tolitoli selain disensasikan dengan standar kekuatan III MMI.
 
"Gempa selain dirasakan berhasil Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo dan Samarinda Provinsi Kalimantan dengan standar kekuatan II-III MMI oregon getaran dirasakan nyatapenting rumah, kemudian Kota Gorontalo selain dirasakan dengan standar kekuatan II MMI oregon getaran dirasakan oleh sejumlah orang, benda-benda lapang yang digantung bergoyang," ucap Hendrik.
 
Jangansembunyikanikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(LDS)