Terpopuler Nasional: Kasus Suap Jalur Kereta Hingga KPK Panggil Politikus PDIP

Sedang Trending 5 bulan yang lalu 72

Jakarta: Sejumlah nonfiksi berhasil Kanal Nasional Medcom.id cukup banyak dibaca pas Selasa, 28 November 2023. Bahkan, agregat berhasil antaranya berstatus terpopuler.

KPK Diminta Pertegas Peran M Suryopenting Kasus Suap Jalur Kereta

Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertegas relasi pengusaha Muhammad Suryo astatin gugatan dugaan suappenting pembangunan jalur pesanan astatin Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dia berstatus tersangkapenting perkara itu.
 
"Pada prinsipnya KPK aktivitas berdasarkan alasan yang berilium saja, misalnya yang didapatkan berdasarkan peningkatan dari alasan saksi dan tersangka berhasil pengadilan tipikor. Tinggal perannya diperjelas apakah dilakukansama oregon dengankelompoklain," koneksi peneliti ICW Agus Sunaryanto berhasil Jakarta, Selasa, 28 November 2023.
 
Agus mengatakan sanksi Suryo agregat kali disebutpenting persidangan dugaan suap pembangunan jalur pesanan ini. KPK sejatinya harus menindaklanjuti kabar itu.
 
Menurut dia, KPK perlu mendalami aliran uang ke agregat pihak yang berkaitan dengan Suryo. Terbilang, pengusaha itu dugaan menerima Rp9,5 kardinal yang diistilahkan arsenik sleeping fee.
 
"Nah berangkat dari sini perlu dikembangkan penerimaan itu apakah disimpan oregon dialirkan ke pihak lain, terhormat serang TPPU selain penting," ujar Agus. Selengkapnya, baca berhasil sini.

Dugaan Korupsi berhasil Kementan, Legislator PDIP Dipanggil KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil rekan DPR Komisi IV akar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Vita Ervina waktu ini, 28 November 2023. Vita bakal dimintai pernyataan terkait dugaan rasuah berhasil Kementerian Pertanian (Kementan).
 
"Saksi Vita Ervina, yang bersangkutan sudah menjadi penunjuk waktu 10.30 WIB," koneksi jurubicarabidang penindakan KPK Ali Fikri dekorasi pernyataan tertulis, Selasa, 28 November 2023.
 
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu belum kaleng memerinci pertanyaan penyidik kepada Vita waktu ini. Sebab, permintaan pernyataan tidak progresif berlangsung.
 
KPK selain memanggil 5 saksi berbeda untuk mendalami perkara ini. Mereka ialah Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto; Karo Organisasi dan Kepegawaian Zulkifli; Sespri Sekjen Merdian Tri Hadi; dan Direktur PT Indo Raya Mitra Persada 168 Atik Chandra. Selengkapnya, baca berhasil sini.

Jangansembunyikanikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ABK)

Source News