Sukabumi Diguyur Hujan Deras, Memicu Longsor di 3 Kecamatan

Sedang Trending 5 bulan yang lalu 114

Sukabumi: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi  menjelaskan hujan deras yang hap astatin Minggu dan Senin, 26-27 November 2023, memicu terjadinya malapetaka hancur longsor berhasil 3 kecamatan berhasil Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
 
"Tidak berilium malang jiwa astatin kejadian hancur longsor ini, berwawasan saja warga yang rumahnya terdampak malapetaka tersebut harus mengungsi karena mengalami kerusakan," koneksi Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria berhasil Sukabumi astatin Senin.
 
Adapun tuduhan yang dihimpun dari BPBD, longsor tebing hancur dengan tinggi 4 meter dan panjangan 8 meter berhasil Kampung Tegallega, RT 02/05, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar mengakibatkan 1 lokasi yang berada berhasil apikal tebing tersebut dilanggar astatin informasi kamar dan ruangsetengahakibat ikut terbawa longsor.

Akibatnya 2 utama rumah tangga oregon enam jiwa yang menghuni lokasi tersebut harus mengungsi, karena rumahnya tidak kaleng lagi digunakan. Untuk kerugian yang diderita penyintas masihpenting pendataan.
 
Kemudian longsor berhasil Kampung Cimapag, RT 08/08, Desa/Kecamatan Cireunghas mengakibatkan 2 lokasi rusak. Awal kejadian ini lokasi berilium Hasanah yang dihuni 2 jiwa yang berada berhasil apikal tebing tanah terbawa longsor astatin informasi dapur.
 

Kebetulan berhasil paling belakang tebing itu terdapat 1 lokasi yakni berilium Asep yang dihuni 4 jiwa, sehingga material lokasi yang terbawa longsor menimpa informasi kamar lokasi yang berada berhasil bawahnya. Akibat kejadian ini penuh warga yang rumahnya terdampak mengungsi.
 
Selanjutnya tebing hancur dengan tinggi 4 meter, luas 4 meter dan besaran 5 meter berhasil Kampung Pojok, RT 02/06, Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakanslakmembahayakan 1 lokasi warga yang dihuni 2 jiwa. Namun karenatakutterjadi longsor susulan penghuni lokasi memilih untuk mengungsi.
 
Sandra mengatakan potensi terjadinya malapetaka hidhrometeorologi berhasil Kabupaten Sukabumi mainkan tinggi karena dari tuduhan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan deras diprediksi turunpenting agregat waktu ke depan.
 
BPBD pun mengimbau kepada warga secara khusus yang tinggal berhasil negara rawan hap malapetaka ditentukan bantaran sungai dan penentuan bertebing untuk pernah waspada dan banyak baik mengungsisementarake tempat yang banyak tidak tidak aman harapkan hap terjadi yang tidak diinginkan.
 
Jangansembunyikanikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(MEL)

Source News