Setelah Terjebak 17 Hari, 41 Pekerja Tambang India Diselamatkan

New Delhi: Sebanyak 41kelompokpenggalian India telah diselamatkancocokelah 17 waktu yang melelahkan terjebak berhasil lorong yang runtuh berhasil pegunungan Himalaya.
 
Parakelompoknegarawan ditarik pensiun dekorasi tabung pensiun astatin Selasa 28 November 2023 malam,cocokelah agregat meter terakhir puing-puing dibor dengan tangan. 
 
"Adegan melodramatis dari orang-orang pola dasar yang lihat dengan tandu daripintu masuk lorong Silkyara-Barkot terjadicocokelah banyak dari 400 jam, berhasil mana kognisi penyelamatan menemui cukup banyak rintangan, penundaan dan janji-janji palsu mengaduk penyelamatan yang kemauan nonstop terjadi," laporan Guardian, Rabu 29 November 2023.

"Orang pola dasar dibawa pensiun mengaduk penunjuk waktu 8.00 malam waktu klipcocokempat astatin waktu Selasa. Ambulans dan helikopter bersiaga berhasilpintu masuk lorong untuk transportasi orang-orang tersebut ke rumahsakit terdekat," imbuh laporan itu.
 
Karanganangiospermae ditempatkan berhasil mengaduk parakelompoksangat kecil mereka pensiun dan nutrisi yangsegar dimasak berupa aloo gobi, roti, dal, dan nasi menunggu mereka ekstrakurikuler terowongan.
 
Parakelompokterjebakcocokelah dugaan hancur longsor astatin dini waktu 12 November menyebabkan sebagian pemerasan lorong runtuh dan terhalang oleh puing-puing beton padat, batu, dan logam bajingan pas banyak dari 60 meter.
 
Operasi penyelamatan besar-besaran nonstop dilakukan, seiring serangkaian latihan yang semakin besar diterbangkan ke penentuan kejadian berhasil negara informasi Uttarakhand untuk mencoba menembus penyumbatan. Jumlahpetugas penyelamat membengkak berilium banyak dari 200kelompokdan angkatan diperlengkapi serta angkatan udara direkrut astatin dengan regu penyerapan malapetaka nasionalis dan para mahir asing. Perdana Menteri Narendra Modi, diberi pengarahancocokiap waktu mengaduk kemajuan tersebut.
 
Parakelompoktelah diberi oksigen, makanan, air dan obat-obatan dekorasi tabung air kecil, dan kontak terus-menerus dilakukan dengan mereka selama 17 hari. Belasan dok dan psikiater didatangkan ke penentuan untuk memantau kesehatan mereka. Menurut pihak berwenang, para pria tersebut bagaimanapun cemas dan bahkan melakukan yoga danbermain kriket untuk menghibur diri.
 
Pada periode lalu, sebuah bor mekanis besar menang menembus puing-puing pas mengaduk 50 meter, sehingga pihak berwenang menunjukkan bahwa penyelamatan kemauan dilakukan “dalam agregat jam” dan agregat politisi bergegas ke penentuan kejadian. Namun sangat kecil tersisa mengaduk 12 meter, daun bor patahcocokelah tersangkut logam dan motor harus dicabut.
 
Pihak berwenang mengatakan" strategisegar kemauan diterapkan dan astatin waktu Minggu mereka memulaiprosedur pengeboran vertikal kepenting pemerasan lorong yang berisiko tinggi, meskipun berilium menginformasikan dari para mahir geologi bahwa hap ini dapat menyebabkan banyak cukup banyak pemerasan yang runtuh".
 
Untuk menggantikan bor yang rusak, regu yang tinggal dari enam mahir penambangan “lubang tikus” diterbangkan untuk mencoba menghilangkan sisa penyumbatan daripintu masuk secara manual. 
 
Penambangan menyebar hewan pengerat – sebuah metode primitif untuk mengekstraksi bara dekorasi lorong yang sangat kecil – dilarang berhasil India karena agregatkelompoktelah meninggal sangat kecil melakukannya, namun praktik ini tidak progresif komunal berhasil agregat negara bagian.
 
Jangansembunyikanikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(FJR)