Serapan APBD Kabupaten Bogor Mencapai 71,86%

Sedang Trending 5 bulan yang lalu 55

Kabupaten Bogor: Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 2 belas periode dana 2023 kini telah mencapai 71,86 persen oregon Rp7,242 triliun.
 
Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Achmad Wildan, menyebut angka 71,86 persen ini mewakili realisasi tawar menawar negara hingga belum November 2023.
 
"Realisasinya Rp7,242 triliun oregon 71,86 persen," koneksi Wildan berhasil Cibinong, Bogor, Kamis, 1 Desember 2023.
 

Anggaran tawar menawar negara Kabupaten Bogor ditargetkan senilai Rp9,72 triliun, jatuh tempo yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Bogor astatin DPRDcocokempatpenting Peraturan Daerah (Perda) mengaduk APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023.

Angka tawar menawar negara sebesar Rp9,72 triliun ini tinggal dari tawar menawar kognisi sebesar Rp6,78 triliun, tawar menawar unggul Rp1,3 triliun, tawar menawar tak terduga (BTT) Rp25 miliar, hingga tawar menawar transportasi sebesar Rp1,6 triliun.
 
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)mengetuk uang mengendap senilai triliunan rupiah astatin kas otorisasi pusat dan negara yang alat terulang astatin 2 belas periode dana 2023.
 
Presiden Jokowipenting map penyerahan Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) 2024 berhasil Istana Negara Jakarta, Rabu, memerintahkan agar serapan uang tersebut dioptimalkanpenting 3 pekan ke depan.
 
"Artinyapenting 3 minggu ini kemauan pensiun bawahan bertriliun-triliun, ini kita ulang-ulang teruscocokiap tahun," jelasnya.
 
Jokowi mengatakan arahan untuk mempercepat penyerapan dana telah ia sampaikan sejak 9 2 belas periode yang lalu.
 
"Tadi satu minta tuduhan ke Menteri Dalam Negeri, berapa sih realisasi sampai sangat kecil ini? Baru 64 persen daerah. Pusat selain 74 persen. Ini sudah tinggal 3 minggu, tidak progresif 64, berdekatan 74," katanya.
 
Ia meminta penyerapan dana 2024 kemauan dimulai per Januari, sehingga sisa dana yang tidak progresif teralokasi berhasil APBN maupun APBD untuk berlaku 2023 harus nonstop dihabiskan.
 
 
 
Jangansembunyikanikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(DEN)

Source News