Qatar Blak-blakan Sebut Israel Paling Sulit dalam Negosiasi

Sedang Trending 5 bulan yang lalu 64

Doha: JurubicaraKementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari mengatakan, Israel hanyalah sebuah 'pihak yang mengaduk sulit'pentingprosedur negosiasi. Ia mengakui, dialog sangat sulit berhasil masing-masing aspek.

“Masing-masing pihak orang tuntutan dan keberatannya masing-masing. Kami melakukan yangjuarauntuk menyelesaikan konten ini. Namun pihak yang mengaduk garang hanyalah sebuah Israel,” koneksi Al-Ansari, dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 28 November 2023.

Al-Ansari menambahkan bahwa Qatar tidak dapatjaminanjumlah penuh tawanan yang ditahan berhasil Gaza.

“Apa yang kaleng amerikakesempatan dengan pasti hanyalah sebuah besaran tawanan yang dibebaskan,” koneksi Al-Ansari.

“Prioritas sangat kecil ini hanyalah sebuah pembebasan perempuan dan anak-anak, warga sipil,” besar sebelum waktunya al-Ansari.

Ia menambahkan, laki-laki dan subjek kemauan didiskusikancocokelah pembebasan perempuan dan anak-anak selesai.

"Qatar penyerapan untuk memperluas gencatan senjata antara Hamas dan Israel hingga waktu berdasarkan kemampuankelompoktersebut untuk terus melepaskan 10 tawanancocokiap hari," koneksi Majed al-Ansari.

Kelompok pejuang Hamas dan Israel telah sepakat untuk memperpanjang gencatan senjatasementaraselama 2 hari. “Perpanjangan ini membuka jalan berbeda pembebasan banyak besar sebelum waktunya sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina,” besar sebelum waktunya Al-Ansari.

“Kami mendapat konfirmasi dari Hamas bahwa 20 sandera penjumlahan kemauan dibebaskanpenting 2 waktu ke depan,” kata  Al-Ansari.

“Di pihak Palestina, itu berarti 60 warga Palestina kemauan dibebaskan dari penjara Israel,” mempesona Al-Ansari.

Hamas sejauh ini telah membebaskan 39 sandera Israel dan Israel telah membebaskan 117 tahanan Palestina berdasarkan ketentuan perjanjian gencatan senjata 4 hari.

Sebanyak 19 warga luar negeri lainnya telah dibebaskan dari Gaza berdasarkan perjanjian terpisah.

Pejuang yang menguasai Gaza itu menawan mengaduk 240 tawanan dari Israel selatanpenting serangan 7 Oktober yang belumselaluhap dulu dan menurut para pejabat Israel menewaskan mengaduk 1.200 orang, sebagian besar dari mereka hanyalah sebuah warga sipil.

Sebagai tanggapan, Israel telah berjanji untuk melenyapkan Hamas dan melancarkan jalankan pengeboman udara dan penetrasi darat ke Gaza yang menurut otorisasi Hamas telah menewaskan mengaduk 15.000 orang, sebagian besar selain warga sipil.

Baca juga: Hamas-Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata Selama Dua Hari

 
Jangansembunyikanikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(FJR)

Source News