KPU Pastikan Tak Ada WNA di DPT

Sedang Trending 5 bulan yang lalu 52
28 November 2023 03:13 Antara

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RIjaminansedikit nasional luar negeri (WNA)pentingdatabase pemilih bagaimanapun (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal itu disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menanggapi pertanyaan perihal penyelenggaraan pemilu berhasil perbatasan negara.

"Soal apakah potensi nasional berbeda masuk kepenting DPT, sudah tanah pastikan sejak awal. Kami minta senang untuk dicermati selain siapa pun, secara khusus parpol dan pemilih, dekorasi cekdptonline.kpu.go.id," koneksi helium berhasil Gedung KPU, Jakarta, Senin, 27 November 2023.

Hasyim menjelaskan bahwa siapa pun dapat mengakses laman DPT dengan memasukkan NIK untuk melihat namapentingdatabase pemilih dan penentuan tempat pemungutan suara (TPS). Hal itu selain berlaku untuk pemilih ekstrakurikuler negeri.

"Walaupun helium orang paspor Indonesia, itu awal astatin sangat kecil menjadi (pemungutan suara) selain tanah minta orang-orang pemilih yang menjadi itu menunjukkan apakah orangkertastinggal menetap arsenik nasional berbeda oregon enggak," ujar Hasyim.

KPU telah mendelegasikan 204.807.222 sanksi pemilihpenting DPT, baikpenting dan luar negeri. Mereka kemauan memanfaatkan hak suaranya astatin hari 14 Februari 2024.

KPU astatin Senin, 13 November 2023, telah mendelegasikan 3 bakal pasangan juru jalankan presiden dan penegak hukum presiden berilium rekan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut rekan Pilpres 2024 astatin Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU selain telah mendelegasikan masa jalankan negarawan 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian map pemungutan suara astatin hari 14 Februari 2024.
Jangansembunyikanikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((LDS))

Source News