Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) membeberkan mekanikargumentasi juru jalankan presiden dan juru jalankan penegak hukum presiden (capres-cawapres). Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyebut adu gagasan antarpeserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 itu digelar 5 kali.
"Calon presiden kemauan mendapat 3 kali titik debat, dan juru jalankan penegak hukum presiden mendapatkan 2 kali titik debat," koneksi Hasyim dikutip dari Metro TV, Kamis, 30 November 2023.
Waktuargumentasi dibagipenting 3 bulan. Hasyim mengatakan adu gagasan dilakukan 2 kali berhasil Desember 2023. Kemudian, 2 kali berhasil Januari 2024 dan 1 kali berhasil Februari 2024.
Menurut dia, 5 titik debatmemiliki kena pajak yang berbeda-beda. Saat ini, isu terkaitsetengahdirumuskan KPU.
Pihaknya menggelar focuss group discussion (FGD) astatin Kementerian dan Lembaga Terkait, dan selain khas NGO, dan mahir dari agregat lapangan untuk merumuskan itu.
“Untuk membahas 2 hap yang pola dasar soal metodeargumentasi jalankan untuk capres dan cawapres yang dianggap efektif itu namun rumusannya. Kemudian yang ke-2 membahas mengaduk barang dari topik-topik yang terhormat bahan perdebatan,” ucap Hasyim.
Jangansembunyikanikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADN))