Dirjen GTK Kunjungi Sekolah dan Berdialog dengan Guru di IKN

Sedang Trending 5 bulan yang lalu 65

Jakarta:  Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani, mengunjungi SMP Negeri 2 Penajem Paser Utara (PPU) yang berada berhasil informasi Calon Ibu Kota Nusantara (IKN).   Nunuk berdialog dengan Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan PPU, Kepala Sekolah SMPN 2 PPU, dan guru pengajar berhasil SMPN 2 PPU. 
 
Nunuk mengatakan, Sekolah Penggerak bukan satu-satunya indikator keberhasilan sebuah organisasi oregon informasi pendidikan, namun selain kaleng dilihat dari namun utama menggerakan warga sekolah agregat langkah banyak baik dari sekolah lain. “Kita mempunyai banyak dari 300.000 sekolah berhasil Indonesia, sedangkan sekolah penggerak angkatan 1-3 berwawasan 5.000 sekolah,” besar sebelum waktunya Nunukpenting siaran persnya berhasil Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023.
 
Nunuk sangat kecil berdialog dengan guru-guru berhasil SMP Negeri 2 Penajem Paser Utara (PPU) mengatakan, sekolah-sekolah yang masukpenting informasi IKN harus 1 langkah banyak unggul dibanding dengan sekolah lain. “Maka tanah menjadi astatin dengan paramanajer berhasil situasi Direktorat Jenderal GTK untuk melakukan intervensi," terang Nunuk

Nunuk berharap nantinyacocokiap guru yang berada berhasil kawasan IKN dapat diubah kompetensinya, sehingga sedikit disparitas yang tinggi antara pendidik dipenting dan berhasil mengaduk IKN. “Seperti yang berarti dilakukan Direktorat Guru PAUD Dikmas, berhasil mana guru PAUD yang belum S1, tidak kemauan mendapatkan sertifikasi,” harap Nunuk.
 
Menurut informasi Ditjen GTK, SMPN 2 PPU alat Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan kelas Mandiri Berubah, sehingga perlu dorongan untuk guru-guru berhasil SMPN 2 PPU untuk melakukan aksi nyatapenting memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM). “Selain itu, perlu selain aktifpenting kumpulan belajar (kombel), karena SMPN 2 PPU mewakili sekolah pengimplementasi IKM kelas mandiri, sehingga awal jika kemauan asesmen kaleng naik level berilium kelas Mandiri Berbagi,” jelas Nunuk.
 
Nunuk berpesan, agar Kepala Sekolah SMPN 2 PPU kaleng mengkaji dan melihat ditentukan apa keterlibatan kumpulan guru, secara khusus terkait pembelajaran terdiferensiasi.  Rangkain berlaku Kunjungan Kerja Dirjen GTK ke Provinsi Kalimantan Timur selain diisi dengan liga Dialog astatin Mahasiswa PPG Pra Jabatan dan Dalam Jabatan berhasil Universitas Mulawarman, serta Dialog astatin Guru Honorer, Guru ASN PPK dan Guru Penggerak untuk informasi Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
 

 
Jangansembunyikanikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(CEU)

Source News