Di Duga HSN Pemeran Utama Pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) : Tanpa Prosedur Yang Lengkap Lewat Melalui Pelabuhan Batam Center Point Dan Harbour Bay

Sedang Trending 1 tahun yang lalu 525

Lensakepri.com,Batam-Maraknya Pekerja Migran indonesia yang berangkat dari pelabuhan Batam center point dan Harbour bay,seharusnya pemerintah dan pihak penegak hukum dalam hal ini agar dapat mengawasi keberangakatan mereka.

Karena diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan berangkat ke malaysia tersebut tidak memenuhi prosedur yang lengkap alias ilegal.

Dalam pemberitaan dimedia-media sebelumnya jelas ada oknum-oknum yang mengambil keuntungan  kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan berangkat ke malaysia dan singapura.

Sabtu 30/7/2022 awak media  Lensakepri.com mencoba kompirmasi kepada salah satu pekerja tesebut yang namanya tidak mau disebutkan membenarkan bahwasanya mereka para pekerja harus menyediakan uang  dengan jumlah Rp 7.000.000 juta/kepala yang akan berangkat ke malaysia.

"Sistem keberangkatan Pekerja Migran Indonesia melalui pelabuhan Batam Center Point dengan cara tekong yang berada dibatam akan mengumpulkan pekerja dan akan diberangkatkan sekaligus", Jelas calon pekerja yang namanya tidak mau disebut.

Dan jumlah pekerja yang akan diberangkatkan mencapai Puluhan atau Ratusan orang per/harinya,dan waktu keberangkatan trip pertama pada pukul 08.00 WIB dari Pelabuhan Internasional Batam Center Point menuju Pelabuhan Situlang Laut, Malaysia.

Dan kami berharap kepada pemerintah dan penegak hukum agar sekiranya dapat membrantas mafia perdagangan manusia tersebut,Yang menguntungkan bagi para pengurus (Cukong)"Jelas Nara sumber yang enggan namanya disebutka.

Bagiamana nasib para pekerja imigran yang dikirim ke malaysia tanpa dokument-dokumen lengkap (ilegal)...?

Sementara pemerintah telah menetapkan peraturan  pasal 4, Pasal 7 Undang-undang RI Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau Pasal  81 dan Pasal 83 Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran.

Tim