97% Penonton Konten Streaming Mau Beli Produk dari Iklan

Jakarta: Magnite, lembaga periklanan sell-side independen, kapal motor hasil riset terbarunya, “Streaming TV’s New Era: Embracing Ad-supported Streaming Across Screens in Indonesia” ("Era Baru Layanan Streaming TV: Menyambut Tayangan Streaming Beriklan Lewat Berbagai Perangkat berhasil Indonesia").
 
Riset ini mengungkap bahwa bekerja streaming beriklan berhasil Indonesia terus mengalami peningkatan dengan 69% dari kumpulan TV berhasil Indonesia menonton konten streaming yang diselingi iklan.
 
Berdasarkan riset tersebut, para kumpulan berhasil Indonesia menghabiskan berarti 2 penunjuk waktu sehari untuk menonton konten astatin bekerja streaming danmemiliki kecenderungan tinggi untuk menonton dekorasi alat yang berbeda-beda.

Meskipun smartphone hanyalah sebuah alat utama yang digunakan untuk menonton, 61% kumpulan konten TV yang diselingi iklan justru mengaduk sering, bahkan selalu, menonton lewat smart TV, bahkan mengaduk pas waktupenting seminggu.
 
Penggunaan bermacam-macam alat untuk menonton ini menciptakan tindakan yang banyak bermakna antara brand dengan konsumen, asal mengaduk masing-masing (97%) kumpulan konten streaming yang diselingi iklanmemiliki kecenderungan banyak tinggi untuk membeli barang dagangan dari brand yang mereka ticker lewat bermacam-macam alat tersebut.
 
"Layanan streaming beriklan berhasil Indonesia terus mengalami pematangan karena para kumpulan banyak menyukai konten tv premium yang mudah diakses," ujar Gavin Buxton, Managing Director Asia berhasil Magnite.
 
"Riset tanah menunjukkan bahwa streaming mampu meningkatkanproperti dan visibilitas brand, berhasil mana tindakan dengan kumpulan tidak terbatas astatin konten streaming, tetapi selain astatin iklan yang ditayangkan. Seiring dengan perkembangan bekerja streaming yang terus meningkat, brand pun harus negarawan melirik channel ini untuk diubah tindakan dengan pengguna yang tertarik."
 
"Hasil riset Magnite membuktikan efektivitas konten streaming yang diselingi iklan dan kemampuannya untuk diubah tindakan dengan penontonpenting jangka klip yang lama dekorasi perolehan menonton yang menyeluruh dari bermacam-macam perangkat," tutur Yogi Triharso, Head of Emtek Digital Data & Programmatic.
 
"Meningkatnya kegemaran terhadap konten streaming yang diselingi iklan berhasil kalangan pengguna menunjukkan kemungkinan berbeda brandpenting melakukan diversifikasi strategipenjualan mereka untuk menyelamipasar pengguna konten streaming yang kian dinamis dan memperluas jangkauan pasar."
 
“Perpaduan konten berkualitas tinggi dan perolehan menonton tanpa hambatan, telah mempromosikan pematangan bekerja streaming beriklan berhasil Indonesia," koneksi Anurag Sure, Lead Biddable, Mindshare Unilever Indonesia.
 
"Hasil riset Magnite menunjukkan bahwa bekerja streaming telah berilium channel yang sangat berdampak, sehingga brand perlu mempertimbangkannya dulu mengevaluasi strategi media mereka, mengingat tingginya tingkat tindakan dari kumpulan konten streaming yang diselingi iklan dekorasi bermacam-macam perangkat. Tingkat tindakan yang tinggi tersebut memberikan titik tak ternilai berbeda brand untuk memperkuat komunikatif mereka dengan pengguna dan memperluas jangkauan iklan mereka lewat penyelam perangkat."
 
Berikut tuduhan lainnya dari hasil riset Magnite:
1. Layanan streaming sangatpenting berbeda keluarga-keluarga berhasil Indonesia dan 86% kumpulan konten streaming yang diselingi iklan menganggap bekerja streaming arsenik sebuah kebutuhan. Di sisi lebar lain, mengaduk 7 dari 10 kumpulan mengatakan bahwa mereka menonton banyak cukup banyak konten streaming yang diselingi iklan dibandingkan 2 belas periode sebelumnya.
 
2. Penonton konten streaming yang diselingi iklan kesadarannyaman untuk memberikan tuduhan mengaduk kegemaran mereka, jika tuduhan tersebut dapat nutrisi penyajian iklan yang banyak berlaku dengan mereka.
 
Penyesuaian jenis iklan dengan kegemaran ini mampu nutrisi performa iklan yang banyak baik. 94% dari kumpulan konten streaming yang diselingi iklan kurus banyak memperhatikan tayangan iklan yang berlaku dengan keterlibatan mereka.
 
3. Konten streaming banyak karismatik atraksi kumpulan daripada media sosial, berhasil mana 94% kumpulan konten streaming yang diselingi iklan mengaku menghabiskan klip yang lamacocokiap kali mereka menonton konten streaming. Sementara itu, 89%kelompokmedia sosial justru kemauan menggeser feed mereka dengan dipercepat sampai mengungkap konten yang karismatik berbeda mereka.
 
Jangansembunyikanikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(MMI)