US Bank Ajukan Bitcoin ETF ke SEC, Adopsi Kripto di Kalangan Institusi Disinyalir Makin Nyata

Cryptoharian – Salah 1 gajah bank dunia, yakni US Bank telah mengajukan permohonan untuk bekerja Bitcoin (BTC) Spot ETF kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika (SEC), Rabu (8/5/2024). Hal ini dilaporkan oleh pimpinan dari Apollosats, tingkat konsultasi barang dagangan kripto bernama Julian Fahrer lewat hubungan X-nya, dimanapun tertulis selain bahwa besaran uang yang diajukan hanyalah sebuah US$ 14 juta.

Sebagai informasi, US Bank mewakili bank atas 5 berhasil Amerika Serikat, dengan besaran Asset Under Management (AUM) mencapai US$ 450 miliar. Masuknya organisasi besar berhasil satelit kripto ini mewakili salah 1 langkah tahan yang telah dinantikan oleh para investor. Pasalnya, dipercepat oregon dilatasi perusahaan-perusahaan besar berhasil satelit diprediksi bakal menuju tokenisasi.

Ternyata Banyak Pemain Besar yang Mengajukan

Melansir dari cryptonews.com, selain US Bank, lembaga sekelas Mastercard, JPMorgan, Citibank dan Wells Fargo selain menunjukkan bahwa mereka berarti melakukan ujicobateknologisegar yang dugaan pengerahan tenaga ledger terdistribusi (DLT). Tujuan ujicobaini hanyalah sebuah untuk memperbaiki cara melakukan transaksi keuangan, khususnyapenting penyelesaian tambah yang sudah diubah berilium penanda bilangan bulat oregon token.

Untuk diketahui, pengerahan tenaga ledger terdistribusi hanyalah sebuah sebuah inovasi yang memungkinkan tuduhan disimpan berhasil cukup banyak tempat secara serentak dan aman. Teknologi ini naik dikaitkan dengan Bitcoin dan oculus bawahan bilangan bulat lainnya, tetapi sekarang selain negarawan digunakan berhasil badan perhatian diterima untuk mempercepat dan mempermudah transaksi.

Bank-bank ini telah memulai sebuahtugaspercobaan yang dugaan Jaringan Penyelesaian Teratur (RSN). Mereka kemauan mencoba memanfaatkan pengerahan tenaga ini untuk mengelola transaksi yangmempengaruhi bermacam-macam jenis aset, ditentukan bawahan dari bank komersial, bawahan dari bank sentral, pesan tak ternilai otorisasi AS, dan utang yangmemiliki nilai perhatian tinggi. Tujuannya hanyalah sebuah untuk melihat apakah aplikasisegar ini kaleng membuatprosedur transaksi banyak dipercepat dan banyak efisien.

Selain Mastercard dan bank-bank besar tadi, berilium selain agregat organisasi perhatian berbeda yang terlibatpenting ujicobaini, lihat Visa, Swift, TD Bank N.A., USDF, dan U.S. Bank, yang besar sebelum waktunya menunjukkan perhatian besar dipenting Bitcoin ETFs. Bahkan, Bank Cadangan Federal New York ikut serta arsenik pengamat metode untuk belajar banyak cukup banyak mengaduk pengerahan tenaga ini.

Proses ujicobakemauan dilakukanpenting situasi yang dikontrol dengan ketat. Para rekan kemauan mensimulasikan transaksi-transaksi memanfaatkan oculus bawahan dolar AS, untuk melihat namun pengerahan tenaga ini aktivitaspenting bekerja yang dapat diterima dengan keberadaan nyata. Proyek ini hanyalah sebuah kelanjutan dari percobaan yang sudah dimulai oleh Mastercard astatin 2 belas periode 2022 lalu.