Robert Kiyosaki: Apakah Bitcoin dan Dolar AS Akan Mati Karena Bank Citibank?

Sedang Trending 7 bulan yang lalu 101

Cryptoharian – Sektor perhatian menyaksikan perkembangan signifikan dulu Citibank mengungkapprogramuntuk memanfaatkan pengerahan tenaga blockchain untuk tokenisasi. Hal ini pun memicu diskusipenting kumpulan kripto, tak terkecuali dari salah 1 kapitaDaftar terkenal, yakni Robert Kiyosaki.

Dalam sebuah postingan berhasil tingkat media sosial X, penulis publikasi “Rich Dad Poor Dad” ini mengungkap sebuah pertanyaannya mengenai kontak mungkin langkah Citibank ini terhadap Bitcoin dan dolar AS. 

BYE BYE Bitcoin & US Dollar? Citibank announced today it is offering bank block chain technology to turn institutional savings into Citibank tokens which can be used for instaneous 24/7 cross border transactions. Bye bye BC & US $?

— Robert Kiyosaki (@theRealKiyosaki) September 26, 2023

Pertanyaan Robert Kiyosaki berhasil tingkat X sangat singkat, yakni Apakahikuti aplikasisegar ini oleh Citibank dapat mengakhiri eksistensi Bitcoin dan dolar AS? 

‘BYE BYE Bitcoin dan Dolar AS?  Citibank sekarang menunjukkan bahwa mereka koneksi pengerahan tenaga blockchain bank untuk mengubah tabungan institusional berilium token Citibank yang dapat digunakan untuk transaksi lintas formasi batas 24/7 instan,” buat Kiyosaki. 

Menanggapi pertanyaan tersebut, Komunitas kripto nonstop memberikan tanggapan, yang sebagian besar bertentangan ancaman yang tepat besar ditimbulkan oleh pengukuhan tokenisasi Citibank terhadap Bitcoin.

Berita Bitcoin: Franklin Templeton Ajukan 19b-4 untuk ETF Bitcoin Spot, Potensi Persetujuan Makin Terang  

Salah satunya hanyalah sebuah hubungan bernama Shivam Sharma, yang menekanka proposisi nilaisama Bitcoin. Dalam hap ini, ia menyoroti bahwa token Citibank astatin dasarnya berfungsi arsenik publikasi besar digitalpenting domain yang berbeda dari Bitcoin. 

Penggemar Bitcoin berbeda dengan sanksi samaran Happenings NFT, memberikan pandangannya bahwa sejatinya sebuah bundel bukanlah aset, dan 1 bank tidak terima astatin bank lain.

“Bank kemauan memerlukan pihak ke-3 untuk memfasilitasi pengaduan lintas formasi batas instan karena mereka tidak sama percaya. Inilah mengapa koin JPM tidak berhasil,” ungkapnya. 

Sementara itu, melansir dari newsbtc.com, tersiar kabar bahwa langkah Citibank kepenting pengerahan tenaga blockchain menunjukkan perubahan signifikan berbeda lembaga ini. Penawaran terbaru mereka, yakni bekerja tokenisasi, berfokus astatin penyerapan kaspenting perhatian keuangan. 

Baca Juga: Mentor Kripto Beberkan Analis Mingguan untuk Bitcoin, Ini Target Harga yang Diincar

Pengembangan revolusioner ini dirancang secara cermat untuk memenuhi kebutuhansama gugatan institusi, dengan memanfaatkan kualitas pengerahan tenaga blockchain dan smart contract. 

Citibank mewakili smart contract ini arsenik alternatif modern terhadap alat perbankan diterima ditentukanjaminan bank dan pesan kredit. Keputusan ini menunjukkan bukan berwawasan akomodasi dengan kecenderungan pengerahan tenaga sangat kecil ini, tetapi selain respons terhadap dinamika evolusipenting lanskap keuangan.

Citibank selain mengklaim bahwa Citi Token Services dapat diterima mengubah cara organisasi mengelola perhatian mereka dengan koneksi pengaduan lintas formasi batas tanpa henti,jaminanlikuiditas, dan memberikansolusi perhatian dikomersialkan otomatis, dan semuanya sekali pakai 24 jam. 

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pematangan cryptocurrency. Memiliki pengalamanpenting agregat kelas penulisan lihat sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari terjadisegar dan hanya dengankelompokbaru.

Source News