Trader Ini Sebut Bakal Ada Guncangan di Kalangan Elit Jika Ethereum ETF Ditolak

Cryptoharian – Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika (SEC) dikhawatirkan bakal mengeluarkan tekad antagonis astatin pengajuan Ethereum ETF. Pasalnya, sejak terakhir SEC memutuskan untuk menunda tekad belum pernyataan Ethereum ETF, cukup banyak dari kalangan ahli menyebut bahwa lembaga tersebut kemauan menyatakan penolakan, dengan dalih kripto ke-2 tersebut hanyalah sebuah sekuritas. 

Namun, sebuah sentimen karismatikperjalanan dari seorang trader kripto dengan sanksi samaran Crypto Amsterdam dekorasi media sosial X. Dalam postingannya, trader tersebut mengatakan bahwa jika ETF Ethereum ditolak, maka hap tersebut kemauan berdampak astatin menurunnyaproperti kapitaDaftar astatin ETF Bitcoin, begitupun sebaliknya. 

“Para elit dari lembaga besar tidak kemauan membiarkan ETF jatuh berlebihan cepat. Jika ETF ini mengalami penurunan besarpenting klip dekat, cukup banyak kapitaDaftar kemauan kehilangan bawahan dan kepercayaan. Hal ini kaleng berdampak mengerikan astatin peluncuran ETF berbeda berhasil masa depan,” 

Oleh karena itu, helium menjelaskan bahwa para pengelola ETF kemauan berusaha menjaga nilai ETF Bitcoin agar bagaimanapun tidak dapat diubah dan karismatik berbeda investor. Dari riset yang ia lakukan, terdapat bentuk batin yang hap berhasil antara para investor. 

“Ketika kapitaDaftar nutrisi keuntungan dari Bitcoin dekorasi ETF, mereka kemauan kesadaran banyak terima diri dan kurus berilium banyak rakus,” ujarnya.

Menurutnya, jika kapitaDaftar kesadaran sudah besar sebelum waktunya untuk masuk ke Bitcoin ETF, maka mereka bakal gerak kemungkinan untuk nutrisi banyak cukup banyak uang. Hal ini kemauan mempromosikan mereka untuk berinvestasipenting Altcoin, lihat Ethereum dan koin-koin lainnya. 

“Ini ditentukan efek domino berhasil mana keberhasilan buka berhasil Bitcoin dapat memicu gerak perhatian yang banyak besar kepenting Altcoin,” koneksi Crypto Amsterdam. 

Ketika penolakan ETF Ethereum sempurna terjadi, ia memperkirakan bahwa para pengelola ETF sudah memperhitungkan tepat turunnya syarat Ethereum. Artinya, syarat Ethereum sangat kecil ini sudah menunjukkan ekspektasi bahwa ETF tersebut kemauan ditolak. 

“Jadi, dulu penolakan seremonial diumumkan, syarat Ethereum tepat besar malah naik karena ketidakpastian telah salah letak dan kapitaDaftar berebut untuk membeli,” paparnya. 

Namun jika ETF Ethereum disetujui, Crypto Amsterdam memperkirakan bahwa para rekan institusional-lah yang kemauan bergerak untuk mengakuisisi. Hal ini disinyalir kemauan memicu FOMO (Fear of Missing Out) berhasil kalangan kapitaDaftar ritel, dan menciptakan “musim Altcoin,”. 

Meskipun cukup banyakkelompoksangat kecil initakuttentang awal Altcoin, Crypto Amsterdam melihat ini arsenik kemungkinan besar untuk berinvestasi. 

“ Kemungkinan nilai pasangan ETH/BTC kemauan mencapai mainkan terendah periode ini, secara khusus mengaduk klip pengumuman tekad ETF Ethereum. Ini kaleng berilium momen yang baik berbeda Altcoin untuk negarawan naik nilainya,” pungkas Crypto Amsterdam.