DiDuga Proyek Siluman : Reklamasi Pantai Terjadi Lagi Di kawasan Kabil

Sedang Trending 1 tahun yang lalu 208

DiDuga Proyek Siluman : Reklamasi Pantai Terjadi Lagi Di kawasan Kabil

LensaKepri.com,Batam-Kegiatan pekerjaan pematangan lahan yang berada di lokasi kawasan PT Taiwan Industrial Kabil Kecamatan Nongsa Kota Batam.

Pada tanggal 16 Desember 2022 team media melihat dan mendapati dilokasi yang berada di Kawasan PT Taiwan ada kegiatan pekerjaan pematangan lahan dan beberapa alat Berat seperti Excavator, Bulldozer dan puluhan mobil Dum Truck yang lagi bekerja diatas lahan yang diduga tidak memiliki Ijin Cut and Fill dan Reklamasi.

Saat Awak Media mencoba menelusuri dengan melakukan peliputan di lokasi tersebut, terlihat tidak ada satupun Plang nama perusahaan yang terdapat pada lokasi sebagai petunjuk legalitas pekerjaan.

Dampak dari pekerjaan Cut and Fill dan Reklamasi pantai tersebut mengakibatkan air laut keruh dan berwarna kekuningan-kuningan ini diduga tidak memiliki izin berupa AMDAL , UKL - UPL dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Jangan Foto-foto, ada apa kesini ?, dihapus fotonya tuh!, Ini pekerjaan punya berinisial S,"ucap pekerja tersebut saat awak media hendak meliput dan mengambil dokumentasi di lokasi

usut punya usut diduga kuat pekerjaan tersebut telah di Bekingan Oknum aparat tertentu.

Dalam hal ini, mengacu pada UU No 32 tahun 2009, tentang "Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta Permen lingkungan hidup No 27 tahun 2012 tentang "izin lingkungan".

kita sangat berharap kepada instansi terkait seperti pemerintah kota Batam dan BP Batam dapat melakukan pengawasan terhadap pekerjaan tersebut, sebab jika belum memiliki ijin agar dapat melakukan tindakan sanksi, dan jika dibiarkan akan berdampak buruk terhadap perkembangan kota Batam ke depan.

serta jika pekerjaan tersebut ilegal tentunya negara dalam hal ini pemerintah kota Batam dan BP Batam dirugikan karena seharusnya pekerjaan tersebut membayar pajak retribusi kepada negara.

Hingga berita ini  terbit, media belum berhasil menghimpun klarifikasi sejumlah pihak. namun demi keberimbangan informasi, media akan terus melakukan penelusuran dan konfirmasi kepada pengembang.

Gun/Team