Lensakepri.com||Batam-Rumah Sakit Budi Kemuliaan berkolaborasi dengan Angkatan laut melaksanakan Operasi Gratis Penyakit Katarak yang di laksanakan di area Rumah Sakit Budi, Kecamatan Batu Ampar Jam 09.00 Wib 19 September 2024.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke-79 dan TNI Angkatan Laut yang juga memasuki usia ke-79. Acara ini mengusung tema "Sehat Menyongsong Indonesia Emas, Tulus Memberi, Ikhlas Mengabdi".
Kolonel Uus, perwakilan dari Lantamal IV AL Batam, yang juga bertindak sebagai ketua panitia, memberikan sambutan pembuka. Dalam pidatonya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pengabdian TNI AL kepada masyarakat, khususnya bagi warga Batam dan Tanjung Balai Karimun yang dilaksanakan dari 18 hingga 22 September 2024.
Walikota Batam diwakili oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah, drg. Roro, yang turut hadir memberikan apresiasi atas inisiatif sosial ini. Selain itu, hadir pula sejumlah pejabat penting dari berbagai institusi, termasuk perwakilan dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa Kepulauan Riau, Batam International Charity, Lentera Mata Indah, serta Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami).
Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Sunarto, dalam sambutannya melaporkan bahwa sebanyak 216 peserta terdaftar untuk kegiatan ini, dengan 103 orang menjalani proses screening. Dari jumlah tersebut, 89 orang dinyatakan layak untuk menjalani operasi.
Pada 18 September, sebanyak 45 pasien telah berhasil dioperasi, dan hari ini 64 pasien dijadwalkan untuk menjalani prosedur yang sama. Kegiatan ini didukung oleh tim medis yang terdiri dari dokter spesialis mata, tenaga kesehatan dari Lantamal IV, Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Lentera Mata Indah, serta Rumah Sakit Angkatan Laut.
Salah satu pasien yang telah menjalani operasi, M. Hidayat, warga Tanjung Sengkuang, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini secara gratis.
Semoga operasi seperti ini bisa menyembuhkan sejuta mata masyarakat di Indonesia tercinta ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat, dan semoga TNI selalu berjaya,” ujarnya penuh haru.
Ketua Lentera Mata Indah, Robert, juga memberikan sambutannya. Ia menekankan pentingnya sosialisasi terkait penyakit katarak, yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Setiap tahunnya, sekitar 275.000 orang di Indonesia terkena katarak, namun kapasitas operasi katarak secara nasional masih terbatas. Lentera Mata Indah telah aktif sejak 2010 dan hingga kini telah melaksanakan 39.000 operasi katarak di seluruh Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan organisasi yang turut mendukung pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini, dengan harapan kerjasama serupa dapat terus berlanjut untuk membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Operasi katarak tahap kedua akan dilanjutkan di Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun pada 21-22 September 2024.